Kreativitas Pembina SMB: Bermain Musik dengan Botol Bekas




Sharing Dhamma di Sekolah Minggu Buddhis (SMB) dapat dilakukan lewat berbagai media. Dhammadesana, story telling, menonton film, menyanyikan lagu Buddhis, permainan, dan lain-lain. 

Pembina SMB dituntut kreatif agar anak-anak tertarik untuk ikut SMB setiap minggu. Jika di Tangerang, ada Litar Suryadi yang menggunakan sulap sebagai media pembabar Dhamma, lain lagi di Temanggung.

Menghasilkan sesuatu yang unik dan menarik tidak selalu harus mahal. Saryanto (Abdi Desa Ehipassiko) dari Kaloran, Temanggung menggunakan botol bekas yang diisi air sebagai alat musik. Setiap minggu Saryanto mengajarkan anak-anak SMB memainkan lagu-lagu Buddhis dengan alat musik dari botol bekas ini.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membabarkan Dhamma agar disenangi anak-anak. Pembina SMB dituntut kreatif, seperti Saryanto yang mengajarkan Dhamma lewat musik dari barang bekas yang mudah didapatkan.
Anda dapat membaca info dan menonton video tentang aktivitas SMB di aplikasi berbasis blog "Buddha Pedia" dan "Majalah SMB".

Silakan download kedua aplikasi tersebut di: 

"Buddha Pedia" klik saja: https://tiny.cc/buddhapedia-apps    

"Majalah SMB" klik saja: https://tiny.cc/majalahsmb    


Sumber video: Ehipassiko Foundation

0 komentar:

Posting Komentar